Pentingnya tugas pengelola perpustakaan (Pustakawan) juga dianggap tidak kalahnya dengan tugas seorang guru, yakni mencerdaskan orang melalui karya-karya ilmiah (buku bacaan), sehingga dimungkinkan petugas pengelola perpus tidak hanya orang-orang biasa, melainkan akan disi oleh PNS yang insentifnya bisa ditingkatkan sesuai dengan prestasinya.
Seperti diungkapkan, Ibnu Hajar, staf ahli Bupati bidang kesejahteraan (kesra) saat menyerahkan SK kepada para pengelola perpustakaan dusun belum lama ini, bahwa tidak tertutup kemungkinan pengelola perpus kedepan adalah PNS.
Hal tersebut juga didengar langsung oleh kepala badan kepegawaian daerah (BKD) M. Yusuf, yang juga merespon wacana tersebut, dan kedepan akan dibahas bersama pemerintah daerah untuk formasi CPNS sebagi pengelola perpus.
“Melihat betapa penting tugas seorang pustakawan untuk mencerdaskan masyarakat melalui membaca buku-buku karya ilmiah. Karena itu, kedepan pengelola perpustakaan juga PNS,”terang Ibnu Hajar.
Sementara itu, M. Yusuf
kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merespon positif, jika hal itu
kedepan akan sangat mungkin dilakukan. “Iya. Nanti akan kita diskusikan
pada penerimaan formasi CPNS untu pengelolaan perpus,”kata Yusuf.
Menurutnya, terbatasnya jumlah pustakawan di perpusdus khususnya, juga tidak terlepas karena kecil bahkan tidak adanya insentif untuk mereka, khusunya untuk tahun sebelumnya. Makanya melalui dukungan pemerintah daerah kedepan tidak hanya untuk memberikan insentif namun pengelola perpus juga sebagi PNS.
Sementara itu, Azizudin, Kepala Perpusda dan Arsip daerah Bungo, saat dibincangi harian ini mengatakan, pihaknya sangat bersukur karena pemerintah sudah memperhatikan perpustakaan, disamping telah memperjuangkan Insentif bagi pengelola perpustakaan dusun, juga sudah berwacana bahwa para pustakawan juga sebagai PNS sesuai dengan keahliannya.
“Kita sangat senang jika kedepan akan ada penerimaan PNS sebagi pengelola perpustakaan, dan akan sangat banyak pengelola yang saat ini sudah aktif, bertambah semangat mereka untuk belajar kembali sehingga mereka pantas jadi PNS,”ujarnya.
Lanjutnya, dihadapan Kepala BKD Bungo, yang akan datang perekrutan PNS agar tidak dilupakan formasi pustakawan paling tidak untuk tingkat kabupaten dan kota.
Backlink here..
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar