Tips Merawat Buku Perpustakaan Saat Hujan Dan Banjir

Bookmark and Share
Banjir dan banjir sepertinya akan terus mengancam Jakarta di setiap musim hujan. Terlebih saat kebiasaan membuang sampah masyarakat secara sembarangan masih terus dilakukan.

Namun sebagai seorang pustakawan mungkin yang jauh lebih penting adalah, bagaimana caranya supaya buku-buku yang berada di perpustakaan tetap aman walau musim hujan dan ancaman banjir siap datang tanpa kita duga.
Dan sejarah mencatat bahwa pada awal Januari 2013 lalu, terdapat 22 Perpustakaan Sekolah yang terkena Banjir. Semoga saja di awal tahun 2014 ini jangan sampai terjadi lagi.
Berikut merupakan beberapa Tips Merawat Buku di Perpustakaan Saat Musim Hujan dan Banjir yang saat ini banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Kenali dan Waspadai Potensi Banjir tidaknya Sekitar Lokasi Perpustakaan
Sebelum membuat berbagai cara dalam merawat buku saat musim hujan dan banjir, yang harus diketahui dan difahami oleh pustakawan yaitu pastikan bahwa apakah perpustakaan yang anda kelola ada di daerah yang rawan banjir atau tidak?
Untuk anda yang sudah bekerja lama di perpustakaan tersebut mungkin sudah berpengalaman dan tahu banget apakah perpustakaan anda sering kena banjir atau tidak saat musim hujan. Tapi bagi pustakawan baru atau staff baru, informasi ini sangat penting.
Untuk bisa mengetahui apakan daerah anda sering kena banjir atau tidak, maka sebagai pustakawan harus aktif bertanya ke warga sekitar atau perangkat kelurahan atau kota di sekitar perpustakaan anda.
Perbaiki seluruh atap perpustakaan yang Bocor
Saat datang musim hujan, yang harus dilakukan adalah harus diperbaiki semua atap baik yang terbuat dari genteng atau atap berjenis apapun yang memang memungkinkan terjadi kebocoran, perbaikilah.
Kebocoran sekecil apapun harus segera diperbaiki karena terkadang kita tidak tahu dari yang bocor setetes demi setetes jika dibiarkan bisa membesar. Jika sudah terjadi kebocoran, maka bisa mengancam kerusakan buku di perpustakaan.
Tutup Atas Rak Buku dengan Plastik
Terkadang kita tidak tahu kapan atap perpustakaan kita bocor. Saat musim hujan seperti sekarang ini khususnya bagi perpustakaan yang masih menggunakan atap dari bahan yang mudah bocor, antisipasi ini penting.
Tujuanya supaya ketika saat perpustakaan sudah ditutup terjadi hujan yang deras yang bisa akibatkan kebocoran, setidaknya bisa mengurangi resiko kerusakan buku di perpustakaan.
Sediakan Alat Penyedot Air di Perpustakaan
Alat penyedot ini sangat penting khususnya untuk perpustakaan yang rawan banjir. Alat ini bisa digunakan untuk menyedot air ketika banjir tiba-tiba datang. Dengan alat ini diharapkan ketika banjir datang, sebagai pertolongan pertama, sambil pustakawan mengamankan buku ditempat aman, dengan adanya alat ini setidaknya bisa mengurangi resiko kerusakan buku yang lebih banyak.
Bungkus Buku dengan Plastik di Tempat yang Aman dari Banjir
Cara ini dilakukan untuk perpustakaan yang daerahnya rawan banjir. Jika memang Perpustakaan anda merupakan daerah rawan banjir, pastikan sebelum pulang kerja, amankan buku-buku dengan dimasukan dalam kardus yang kemudian dibungkus dengan plastik lalu disimpan di tempat yang lebih aman.
Tujuanya supaya ketika anda pulang dan malamnya terjadi banjir, kalaupun banjir sampai masuk ke perpustakaan, buku-buku tersebut tidak basah dan tetap aman.
Memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membungkus buku-buku tersebut. Tapi yakinlah bahwa dengan mengantisipasi seperti itu jauh lebih penting daripada harus menyesali jika banjir datang tapi semua buku perpustakaan kebanjiran dan basah semua.
Pindah Lokasi Perpustakaan di Tempat yang Aman dari Banjir
Cara yang satu ini tentunya untuk perpustakaan yang memang sudah jadi langganan terkena banjir, maka sangat disarankan untuk pindah tempat dan lokasi. Tentunya kebijakan ini harus mempertimbangkan semua aspek dari mulai biaya, strategis tidaknya tempat yang baru, dan pertimbangan lainya.
Mungkin masih ada cara-cara lain terkait dengan Tips Merawat Buku di Perpustakaan Saat Musim Hujan dan Banjir. Tapi semoga saja dari beberapa tips tersebut bisa dijadikan referensi untuk para pustakawan untuk selalu bisa menjaga dan emrawat buku perpustakaan dalam kondisi apapun termasuk saat musim hujan dan banjir.
Tapi harapan penulis semoga saja semua perpustakaan-perpustakaan diseluruh  Indonesia tetap aman dari banjir sehingga tetap bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Amiiin.



Backlink here..

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar